Getaran
didefinisikan sebagai gerak bolak-balik melalui titik kesetimbangan. Titik
kesetimbangan adalah titik dimana saat benda diam. Contoh getaran adalah gerak
bandul atau ayunan, gendang yang dipukul, dan lain-lain.
Yang sering
membuat kita bingung adalah apakah gerak jarum jam dan gerak kipas angin
termasuk getaran? Jawabnya tidak karena gerak jarum jam dan gerak kipas angin
tidak mempunyai titik kesetimbangan atau dalam arti titik kesetimbangannya
dapat diletakkan dimana saja. Gerak jarum jam dan gerak kipas angin termasuk
gerak melingkar.
Ada beberapa
besaran yang perlu diperhatikan dalam mempelajari getaran yaitu:
1. Frekuensi adalah banyaknya getaran
yang terjadi tiap satuan waktu, atau didefinisikan sebagai banyaknya getaran
yang terjadi setiap satu sekon. Frekuensi dilambangkan dengan f dan bersatuan
Hz (dibaca Hertz)
2. Periode adalah waktu yang dibutuhkan
untuk melakukan satu kali getaran. Periode dilambangkan dengan T dan bersatuan
sekon.
3. Simpangan adalah jarak yang ditempuh
benda bergetar dan dihitung dari titik kesetimbangan. Simpangan dilambangkan
dengan y dan bersatuan meter.
4. Amplitudo adalah simpangan maksimum
yang ditempuh benda bergetar. Amplitudo dilambangkan dengan A dan bersatuan
meter.
Hal penting
lain yang harus diketahui dalam belajar tentang getaran adalah sebagai berikut
:
Untuk getaran
pada bandul massa bandul dan amplitudo tidak mempengaruhi besarnya frekuensi
dan periode. Tetapi massa mempengaruhi besarnya frekuensi dan periode pada
getaran pegas (getaran selaras).
Berikut ini
hubungan antara frekuensi dengan periode
f = n/t
sedangkan T = t/n. Bila kedua persamaan ini digabungkan maka akan diperoleh
persamaan baru yaitu f = 1/T atau T = 1/f.
Hubungan
diatas mempunyai arti bahwa antara frekuensi dan periode hubungannya berbanding
terbalik yaitu bila frekuensi besar maka periodenya akan kecil, begitu juga
sebaliknya bila periodenya besar maka frekuensinya akan kecil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar